Kota Gede, yang sering disebut Sargede terletak sekitar lima kilometer sebelah tenggara Yogyakarta, Kotagede adalah sebuah kota kecil, yang dulunya kursi perkasa Empire Mataram. Sejak tahun 1930-an, Kotagede telah menjadi terkenal karena menjadi pusat industri kerajinan perak Yogya. Ada sejumlah lokakarya di mana pengunjung dipersilahkan untuk menonton perak diubah menjadi karya seni yang indah yang dikenal sebagai "Yogya Perak". Kotagede mudah dicapai dengan "andong", kereta yang ditarik kuda empat roda, dengan taksi, bus, atau mobil.
Dalam kompleks pemakaman satu masih bisa mengunjungi makam raja-raja Mataram seperti Sutowijoyo atau Ngabei Loring Pasar, pendiri Kerajaan Mataram, yang kemudian disebut Panembahan Senopati. Ada juga makam yang unik dari Ki Ageng Mangir. Dia adalah putra Panembahan Senopati dalam hukum dan juga musuh Panembahan Senopati. Mayatnya dikubur setengah dalam area khusus untuk raja dan keluarga Panembahan Senopati, dan setengah dari tubuhnya dimakamkan di luar kompleks. Ada batu yang disebut "Watu Gilang", batu yang Panembahan Senopati menghancurkan kepala Ageng Mangir ke Ki mati.
Mereka yang ingin masuk ke dalam kuburan harus memakai pakaian tradisional yang satu dapat menyewa di tempat. Kota Gede Kerajaan pemakaman terbuka pada hari Senin di. 10:00-00:00, dan Jumat pukul 01:30. - 04:00. Selain pemakaman, ada juga gerbang anggun, kolam penuh Clarius Melanodermas dan kura-kura kuning. Kura-kura ini adalah seratus tahun dan orang-orang percaya sebagai kura-kura ajaib suci.
Sejak tahun 1930-an, bagaimanapun, Kotagede telah menjadi terkenal karena menjadi pusat industri kerajinan perak Yogya. Kotagede mudah dicapai dengan "antara", empat kuda beroda ditarik kereta, dengan taksi, bus, atau mobil. Ada sejumlah lokakarya di mana pengunjung dipersilahkan untuk menonton perak diubah menjadi karya seni yang indah yang dikenal sebagai "Yogya Perak".
Sumber : Tempat Wisata Di Bandung